Peringatan Hari Anak Nasional Kab. Tulang Bawang Barat Ke-40 Tahun 2024 dihadiri Dandim 0412/LU Letkol Inf Hery Eko Prabowo. - KABARMINAK.COM

JSON Variables

ads
Responsive Ads Here

Senin, Juli 29, 2024

Peringatan Hari Anak Nasional Kab. Tulang Bawang Barat Ke-40 Tahun 2024 dihadiri Dandim 0412/LU Letkol Inf Hery Eko Prabowo.

 


Tuba Barat- Peringatan Hari Anak Nasional Kab. Tulang Bawang Barat Ke-40 Tahun 2024 dengan tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju” berlangsung Sukses. bertempat di Aula rumah dinas Bupati Kel. Panaragan Jaya, Kec. Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Senin, 29/07/2024 Pukul 08.30 Wib.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Bupati Tulang Bawang Barat, Drs. M. Firsada, M.Si., Dandim 0412/LU, Letkol Inf Hery Eko Prabowo, Kapolres Tulang Bawang Barat Kasat Binmas Iptu Gutri, Kajari Tulang Bawang Barat, M. Iqbal, SH.,MH., Pejabat Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Tulang Bawang Barat, Dra Hanita Farial Firsadah, M.Si, Ketua IKAD Kab. Tulang Bawang Barat, Ny. Kartini Ponco, Ketua Persit Candra Kirana Cabang XXXIII Kodim 0412/LU, Ny. Dinar Hery Eko Prabowo, Ketua Bhayangkari Cabang Polres Tulang Bawang Barat, Ny. Ariyani Veranika Heru, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kab. Tulang Bawang Barat, Ny. M. Iqbal, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Tulang Bawang Barat, Ny. Novianti Novriwan, Ketua Baznas Tulang Bawang Barat, H. Purwanto, SE, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Tulang Bawang Barat, Dra. Bayana, M.Si l., Para Kepala Dinas / Badan / Bagian Pemkab Tulang Bawang Barat, Camat se-Kabupaten Tulang Bawang Barat, Para Guru dan pelajar yang hadir ± 50 Orang.


Rangkaian acara dimulai dari Pembukaan dilanjutkan Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Do'a, Sambutan-sambutan, Pengumuman duta anak, Penyerahan Beasiswa berprestasi, Foto bersama dan Penutup.


Sambutan Pejabat Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Tulang Bawang Barat, Dra Hanita Farial Firsadah, M.Si mengatakan, Peringatan Hari Anak Nasional pada hari ini adalah puncak peringatan HAN, dimana sebelumnya telah dilaksanakan serangkaian Peringatan HAN diantaranya, Kegiatan Podcast ‘Anak Merdeka dari Kekerasan, Pekerja Anak, Perkawinan Anak dan Stunting” dengan Narasumber Duta Anak TUBABA yang difasilitasi oleh Dinas Kominfo, selanjutnya pelaksanaan kegiatan Forum Anak Peduli bersama BAZNAS dan LKKS yang dilaksanakan di Tiyuh Kibang Mulya Jaya dengan menyantuni anak yatim/piatu tidak mampu dan disabilitas sebanyak 90 Anak. 


Dan pada hari ini digelar santunan dan berbagai permainan tradisional anak-anak, saya ingin anak-anak gembira dan bahagia merayakan hari jadinya, anak-anak dapat bermain dan mengapresiasikan segala kemampuannya, anak-anak memperoleh suritauladan yang baik dari kisah yang didongengkan, hal ini merupakan bentuk dari pemenuhan hak anak, selain itu anak anak akan diberi santunan dan tamblet tambah darah sebagai upaya pencegahan stunting. Anak-anak boleh bermain disini Dirumah Dinas, agar anak memiliki memori yang baik dan dapat memberi motivasi dalam menentukan masa depannya kelak.


Lanjutnya, Pada Peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.


Setelah beberapa waktu yang lalu terjadi pandemic Corona virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia yang berimplikasi pada masyarakat, menyebabkan adanya pergeseran pola prilaku baik pada orang tua dan anak yang menimbulkan berbagai masalah, bukan saja masalah ekonomi, namun juga masalah pengasuhan, meningkatnya kasus kekerasan dan belum siapnya orang tua dan anak akan teknologi digital yang berimbas pada prilaku kecanduan gadget yang menumbuh suburkan generasi merunduk. 


Berdasarkan tantangan tersebut, maka diharapkan kita semua, sebagai perempuan yang berperan sebagai Ibu, harus lebih mampu memberikan dukungan dan pendampingan terhadap anak-anak, agar tetap mendapatkan pendidikan, dan menemani hari-harinya agar para anak tetap dapat tumbuh kembang ceria, bahagia dan sehat dan Keluarga adalah pendidikan terpenting dan utama dalam tumbuh kembang anak.


Sebelum mengharapkan anak tumbuh menjadi pribadi yang bahagia dan ceria, tentunya kedua orang tua harus terlebih dahulu bisa menunjukkan kebahagiaan tersebut dalam keluarga. Artinya, ibu dan ayah bisa merasakan bahagia dan berusaha mewujudkan kebahagiaan itu dengan selalu menjaga keharmonisan rumah tangga. 


Orang tua yang bahagia tentu saja akan dapat menularkan kebahagiaan itu pada anak-anaknya. Karena anak-anak akan melihat dan dapat merasakan bentuk emosi positif tersebut. Mari kita sebagai orang tua, agar dapat meluangkan waktu untuk bermain serta memberikan pendidikan, terutama agama dan moral, sehingga anak dapat tumbuh dengan di landaskan pondasi agama yang kokoh, sehingga mereka memahami arti hidup sehat, kebahagiaan sederhana dan kebiasaan-kebiasaan hidup yang baik.


Dan Kepada anak-anakku Ibu berpesan belajarlah yang giat gapai cita citamu setinggi mungkin jadilah orang yang bermanfaat apapun itu profesi yang kalian pilih, hormati orang tuamu dan taalah pada Tuhanmu, sayangi sesamamu dengan demikian sambutan saya, Selamat Memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2024. “WANITA BAHAGIA, ANAK CERIA TUMBUH KEMBANG SEMPURNA ”."tukasnya".


Sambutan Pj. Bupati Tulang Bawang Barat, Drs. M. Firsadah, M.Si mengatakan, Anak mengisi sepertiga dari total penduduk Indonesia dan merupakan generasi penerus bangsa yang harus dijamin pemenuhan hak dan perlindunganya. Berbagai permasalahan seperti kekerasan, perkawinan anak, anak berhadapan dengan hukum, penyalahgunaan teknologi digital, khususnya dalam bentuk game dan judi online, serta masalah lainnya yang masih menimpa anak Indonesia, merupakan tantangan bagi kitas semua dalam mencetak SDM yang berkualitas untuk mencapai Indonesia Emas 2045.


Presiden RI Joko Widodo telah mengamanatkan program prioritas Nasional Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang mencakup, diantaranya : Peningkatan Peran Ibu dan Keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Penurunan Pekerja Anak, dan Pencegahan Perkawinan Anak.


Sejak amanat tersebut disampaikan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, telah menindaklanjuti dengan berbagai kebijakan program dan kegiatan untuk meng-integrasi-kan hak anak, mencegah berbagai bentuk kekerasan serta menyediakan layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus, baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Namun, upaya ini tidak akan berhasil secara maksimal tanpa kerja sama dari semua pemangku kepentingan, baik di pusat, daerah, maupun masyarakat.


Tujuan peringatan Hari Anak Nasional yang kita laksanakan hari ini, merupakan sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh. Masa depan bangsa berada di tangan anak saat ini. Semakin baik kualitas anak saat ini maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa.


Untuk itu peran dari Kita semua yang hadir disini sangatlah besar dengan berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang mengedepankan upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak. Dalam menyambut Hari Anak Nasional Ke-40 Tahun 2024 ini, saya ingin mengajak seluruh Anggota Forkopimda, Pemerintah Daerah, dan seluruh komponen masyarakat untuk terus meningkatkan komitmennya, dan bersama-sama mengupayakan perlindungan dan pemenuhan hak anak.


Akhirnya, dengan mengucap Bismillahirrahmannirrahim acara Peringatan Hari Anak Nasional Ke 40 Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2024, secara resmi saya nyatakan dibuka. Selamat Hari Anak Nasional Ke-40 Tahun 2024 kepada seluruh anak di Indonesia, khususnya anak-anaku di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Mari kita bangun semangat baru dalam membangun bangsa melalui upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak demi mewujudkan Indonesia Layak Anak pada tahun 2030 dan Indonesia Emas 2045.


"Peringatan Hari Anak Nasional bertujuan sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa melalui upaya pemenuhan dan perlindungan anak di seluruh Indonesia demi mewujudkan Indonesia Layak Anak pada Tahun 2030 dan Indonesia Emas 2045".


"Keluarga adalah pendidikan terpenting dan utama dalam tumbuh kembang anak terutama peran kedua orang tua dengan memberikan dukungan dan pendampingan terhadap anak-anak, agar tetap mendapatkan pendidikan dan menemani hari-harinya agar para anak tetap dapat tumbuh kembang ceria, bahagia dan sehat".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot