Pasiops Kodim 0412/LU hadir Rakor secara Vicon, dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2023. - KABARMINAK.COM

JSON Variables

ads
Responsive Ads Here

Senin, Maret 20, 2023

Pasiops Kodim 0412/LU hadir Rakor secara Vicon, dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2023.

 


Kotabumi - Kapten Inf Syamsuardi Pasiops Kodim 0412/LU hadiri Rapat Koordinasi dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah bersama Menteri Dalam Negeri melalui Vicon, Bertempat di ruang Rapat Siger kantor Pemda Lampung Utara Jln. Jend. Sudirman No.1 Kel. Gapura Kec. Kotabumi Kab. Lampung Utara. Senin, 20/03/2023. Pukul 08.00 Wib.


Hadir pada Kegiatan Vicon Pengendalian Inflasi antara lain, Bupati Lampung Utara,di wakili oleh Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab LU, Anom Sauni, S.H,.M.M., Dandim 0412/LU, di wakili oleh pasi Ops Kapten inf Samsuardi., Dinas Pertanian Lampung Utara, Mu'Ad,.M.M., Kepala dinas perdagangan Lampung Utara, diwakili oleh Sekertaris Wardiyanto., Kajari lampung Utara diwakili oleh, M.Azhari.Tanjung, S.H., Inspektorat Lampung Utara, Imam Sampurna, Dinas ketahanan pangan Lampung Utara, Winda Miranty., Dishub Lampung Utara, di wakili oleh M.fery.S., Dinas PUPR Lampung Utara, Ismi Narti eka putri., Dari dinas Bappeda Lampung Utara, Nur Azizah., Dinas sosial Lampung Utara, Yunita Thamrin.


Sambutan Irjen Menteri dalam negeri mengatakan, disetiap kepala daerah harus memperkuat kerjasama antar daerah melalui pemenuhan komoditas dari daerah yang surplus dengan daerah yang kekurangan komoditas serta menjalin koordinasi untuk hambatan dan kendala modal transportasi barang dan jasa.


Ketegangan antar negara yang mengakibat perkonomian negara akan melonjak dan perkonomian ini langsung menyentuh perut rakyat maka dari itu kita harus menjaga inflasi.


Penyampaian dari BPS RI menuturkan, Konsumsi pangan masyarakat Indonesia antara lain Beras dan minyak goreng, telor, daging, dan ayam. Profesi konsumsi daging sapi secara dinamis tergantung pada kebutuhan permintaan pangan di rumah tangga dan di luar rumah tangga. Efek dari jelang Ramadhan sudah terasa satu minggu sebelumnya karena adanya peningkatan harga secara signifikan harga-harga tertentu.


Secara Nasional kenaikan harga tertinggi terjadi di kabupaten Buton Utara Sulawesi tenggara dengan nilai iph 16,21%. Sedangkan penurunan adalah gatal tinggi terjadi di kabupaten Aceh Tamiang dengan iph 6,81%.


Kemudian, Penyampaian dari Deputi Bappenas mengungkapkan, Upaya memastikan ketersediaan pangan, dengan Pengadaan cadangan beras, Realisasi penyerapan gabah dan beras dalam negeri, Pengadaan cadangan kedelai, Optimalisasi kinerja buruh untuk pengadaan cukup dari dalam negeri dan luar negeri.


Aksi badan pangan nasional dalam stabilisasi pasukan dan harga pangan, Fasilitasi distribusi jagung, Harmonisasi perbedaan HPP dan HET., Kolaborasi dengan TNI untuk penyerapan gabah beras bulog., optimalisasi penyerapan gabah beras bulog.


Langkah tidak lanjut dan jangka pendek.antara lain, Kawasan Buper cabe nasional, Distribusi pasukan dari champion, COC penyajian benih, Pengolahan, Modernisasi pertanian."jelasnya".


Penyampaian Satgas pangan Polri mengungkapkan, minggu ini kami sudah mulai mengecek lokasi dan cek wilayah di distributor distributor yang ada di Indonesia. Untuk penegakan hukum merupakan terakhir yang kami ambil pada saat ini, Kondisi pangan yang menjadi perhatian yaitu komunitas minyak goreng, minyak kita harga nasional kita ini mengalami penurunan yang HET 14.000 per liter.


Kondisi pangan yang menjadi perhatian yaitu komunitas beras medium mengalami kenaikan dari bulan lalu 11.000 kg hingga rata-rata nasional beras. Kesimpulan dan rekomendasi, Kenaikan pada bahan pokok yang harganya meledak itu komunitas cabe merah, bawang putih yang terus menunjukkan peningkatan harga.Termonitor dalam beberapa minggu terakhir terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang cenderung tinggi harga bahan pokok. Bahan pokok yang harganya cenderung stabil yaitu komoditas gula pasir, kedelai namun di lapangan masih ada daerah yang memiliki kekurangan stok minyak."Katanya".


Penyampaian Dari staf ahli panglima TNI oleh Brigjen TNI Eko Nursanto Menuturkan, TNI sudah berkomen siap membantu di seluruh wilayah NKRI mendukung program ketahanan pangan, mendukung program kesehatan, pemberantasan kemiskinan dan stabilisasi di masyarakat, dan prasarana di masyarakat di daerah serta netralisasi dalam hukum praktis dan lainnya


TNI tetap berkomitmen untuk menjaga inflasi di daerah dan setiap permasalahan yang ada di dalam masyarakat dan antisipasi inflasi bahan pokok di daerah-daerah Negara Kesatuan Republik Indonesia."Pungkasnya".


Tujuan Rakor ini untuk membahas langkah konkrit pengendalian inflasi kenaikan harga barang dan jasa pada tahun 2023 secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu di berbagai daerah dan sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI.#red.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot